Menikmati Salju di Musim Panas Bersama Artscape 2021
Trisula.id, Jakarta (8/7) — Salju dan musim panas adalah dua hal yang saling bertolak belakang. Namun, pernahkah kalian membayangkan menikmati salju di musim panas? Perpaduan dua hal tersebut bukanlah tidak mungkin, karena Artscape 2021 berhasil meramu dua hal tersebut menjadi sebuah festival yang menakjubkan.
Artscape 2021: A Call Above The Clouds adalah festival musim panas yang diselenggarakan oleh Baruna Live pada Sabtu, 3 Juli 2021. Berlokasi di Tateyama, Jepang, festival ini menghadirkan tema yang cukup unik karena pengunjung dapat merasakan festival musim panas di lokasi bersalju. CEO Baruna Live yang juga merupakan ketua pelaksana Artscape 2021 Garda Kean Abhivandya Sanjaya menjelaskan, Tateyama dipilih menjadi lokasi karena mereka ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda kepada para pengunjung.
"Kami memilih Tateyama yang bersalju karena kami ingin membawakan sesuatu yang berbeda, mencari hal yang tak terbayang oleh orang-orang, yang belum biasa dilakukan." Ujar Garda saat ditemui oleh awak Trisula pada Sabtu (3/7).
Artscape 2021 adalah sekuel dari Artscape Le Carnival yang diselenggarakan tahun lalu. Jika tahun lalu Artscape Le Carnival mengajak Escapee--sebutan untuk pengunjung Artscape--untuk pergi ke luar angkasa, pada tahun ini, Artscape mengajak Escapee ke atas awan. Garda menambahkan, Artscape bukan hanya sekedar festival musik.
“Namun ada kisah di sana, di mana para peserta diajak untuk ikut melakukan perjalanan untuk satu tujuan, yaitu kebahagiaan, dengan sentuhan sentuhan magic. Kami ingin para pengunjung masuk dan merasakan dunia yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan” Lanjutnya.
Ada yang unik dari Artscape 2021. Tiket milik pengunjung dapat mengukur emosi penggunanya lewat detak jantung mereka. Warna yang terlihat dalam tiket menunjukkan emosi penggunanya, mulai dari tingkat terendah dengan warna biru, hingga tingkat tertinggi dengan warna merah muda. Akurasi diklaim mencapai 89%.
Acara dibagi menjadi beberapa fase berdasarkan emosi yang sering kita rasakan. Fase tersebut terdiri dari fase Falling In Love atau jatuh cinta, Mad atau marah, Lonely atau kesepian, Regret atau penyesalan, Fight For Love atau berjuang demi cinta dan Happy Ending atau akhir yang bahagia.
Para bintang tamu pun membawakan lagu yang sesuai dengan fase yang telah terbagi. Seperti GCRUSH yang membawakan lagu Levitating sebagai representasi dari Falling In Love, Week Minus One yang membawakan lagu Maps sebagai representasi dari Mad, Semesta dan Sharon dengan Someone Like You sebagai representasi dari Lonely dan masih banyak lagi.
Selain penampilan dari para bintang tamu yang memukau, terdapat pula booth Ichigo Ichie, di mana para pengunjung bisa menghias boneka salju dan mendapatkan ramalan. Ichigo Ichie berasal dari idiom Jepang yang berarti yang menggambarkan konsep budaya menghargai momen yang tidak dapat diulang. Istilah tersebut telah diterjemahkan sebagai, “For this time only” dan "Once in a lifetime”.
Puncak acara dari Artscape 2021 adalah saat encore, di mana para bintang tamu membagikan bucket hat mereka secara acak ke penonton. Para penonton tampak antusias dan bersemangat mendapatkan hadiah dari para bintang tamu. Pada penutup acara, langit Tateyama dihiasi oleh pendar hijau yang berasal dari aurora buatan dan busa putih menyerupai salju, yang disemprotkan kepada penonton.
Saat ditanya mengenai kehadiran Artscape di tahun depan, Garda masih belum bisa mengkonfirmasi. “Kalau itu masih rahasia, ditunggu saja ya.” tuturnya.
Ia juga berharap, semua pengunjung yang datang ke Artscape 2021 dapat merasa bahagia dan menjadi kenangan yang membahagiakan. “Semoga dapat melepaskan kepenatan dari hari hari yang menyuntukkan, dan bergembira bersama walaupun hanya sejenak. Semoga Artscape 2021 menjadi salah satu memori bahagia untuk dikenang oleh para pengunjung.” lanjut Garda.
Penulis: Tenggara Adjie Baramesta
Editor: Genta Senapati
